Pendaftaran UTBK 2024


Pendaftaran UTBK 2024

Halo para pembaca setia www.dokteritt.com, bagaimana kabar kalian? Kami harap semuanya dalam keadaan baik. Selamat datang di artikel ini yang akan membahas tentang Pendaftaran UTBK 2024. Kami sangat senang bisa berbagi informasi ini dengan Kamu. Silakan terus membaca untuk mengetahui lebih lanjut. Terima kasih dan selamat membaca!

  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan sosialisasi Mekanisme SNBT 2024 secara daring melalui Tim Panitia SNPMB yang mengikutsertakan :
  • Prof. Rina Indiastuti sebagai Wakil Ketua 1 tim yang membidangi seleksi nasional Penerimaan Peserta Didik Baru (SNPMB).
  • Ibu Rahmawati diangkat menjadi Wakil Direktur Pelaksana SNPMB.
  • Profesor Ir. Arif Djunaidy, M.A., Ph.D., Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi SNPMB.
  • Dr. Ismaini Zain, M.A., Koordinator Humas dan Promosi SNPMB.
  • Siswa/siswa sederajat, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua dari seluruh Indonesia hadir.
Kegiatan ini diawali oleh Prof. Rina Indiastuti menjelaskan situasi saat ini, peserta yang saat ini terdaftar di SNBP baru bisa mendaftar UTBK-SNBT hingga tanggal 26 Maret 2024.
Tujuannya untuk menghindari masalah tidak mendaftar ulang dan mematuhi aturan SNBT terbaru tahun 2024.
Jika diputuskan lulus/lulus SNBP pada tanggal 26 Maret, silakan login kembali.
Jika tidak mendaftar ulang, Anda akan dikecualikan dari kemungkinan mengikuti SNBT atau jalur solo.
“Dalam kesempatan ini saya ingin meminta kepada mereka yang beruntung lolos SNBP untuk mendaftar ulang,” ujarnya.
Ia kemudian menegaskan, peserta tidak perlu khawatir dengan alokasi SNBT-UTBK tahun 2024.
Terkait jumlah pendaftar UTBK-SNBT, ia menjelaskan, total pendaftar pada tiga jalur seleksi nasional, yakni SNBP, SNBT, dan jalur mandiri, berjumlah 589.442 orang.
''Jalur SNBP memiliki alokasi 20% atau sekitar 166.460 siswa, sedangkan jalur SNBT kota terbesar atau 246.667 peserta.
''Terakhir jalur mandiri alokasi 176.316 orang, namun pelaksanaannya ditinggal kepada setiap orang untuk keluar dari universitas,'' ujarnya.

   Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan Rahmawati mengenai tata cara seleksi program studi UTBK-SNBT. Dijelaskan bahwa perbedaan terkini terutama terkait dengan empat pilihan mata kuliah. Dikatakannya, pada tahun 2022 ini proses seleksi untuk program studi sarjana dan sarjana terapan akan dilakukan secara terpisah. Namun pada tahun 2024, proses ini akan terintegrasi melalui satu pintu. "Setelah mendaftar, Anda dapat memilih apakah ingin belajar S1, D4 terapan, atau Diploma III.
Pada tahun 2022, mahasiswa hanya memiliki dua pilihan dan ketika memilih perguruan tinggi teknik, mahasiswa akan Ada dua pilihan. “Setelah ini terintegrasi, kami juga dapat mengintegrasikan opsi ke dalam apa yang kami tawarkan saat ini,” katanya.
Sesi utama dan terakhir dari kegiatan interaksi hari ini adalah demonstrasi penjelasan langkah-langkah pendaftaran UTBK-SNBT melalui situs portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Kami juga membahas tahapan pendaftaran, mekanisme pendaftaran, serta kendala dan solusi yang dapat diterapkan saat mendaftar UTBK-SNBT. Tujuannya untuk menghindari masalah tidak mendaftar ulang dan mematuhi aturan SNBT terbaru tahun 2024. Jika diputuskan lulus/lulus SNBP pada tanggal 26 Maret, silakan login kembali. Jika tidak mendaftar ulang, Anda akan dikecualikan dari kemungkinan mengikuti SNBT atau jalur solo. “Dalam kesempatan ini saya ingin meminta kepada mereka yang beruntung lolos SNBP untuk mendaftar ulang,” ujarnya.
Ia kemudian menegaskan, peserta tidak perlu khawatir dengan alokasi SNBT-UTBK tahun 2024. Terkait jumlah pendaftar UTBK-SNBT, ia menjelaskan, total pendaftar pada tiga jalur seleksi nasional, yakni SNBP, SNBT, dan jalur mandiri, berjumlah 589.442 orang. ''Jalur SNBP memiliki alokasi 20% atau sekitar 166.460 siswa, sedangkan jalur SNBT kota terbesar atau 246.667 peserta. ''Terakhir jalur mandiri alokasi 176.316 orang, namun pelaksanaannya ditinggal kepada setiap orang untuk keluar dari universitas,'' ujarnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan Rahmawati mengenai tata cara seleksi program studi UTBK-SNBT. Dijelaskan bahwa perbedaan terkini terutama terkait dengan empat pilihan mata kuliah.
Dikatakannya, pada tahun 2022 proses seleksi untuk program studi sarjana dan sarjana terapan akan dilakukan secara terpisah. Namun pada tahun 2024, proses ini akan terintegrasi melalui satu pintu. "Setelah mendaftar, Anda dapat memilih apakah ingin belajar S1, D4 terapan, atau Diploma III.
Pada tahun 2022, mahasiswa hanya memiliki dua pilihan dan ketika memilih perguruan tinggi teknik, mahasiswa akan Ada dua pilihan. “Setelah ini terintegrasi, kami juga dapat mengintegrasikan opsi ke dalam apa yang kami tawarkan saat ini,” katanya.

Sesi utama dan terakhir dari kegiatan interaksi hari ini adalah demonstrasi penjelasan langkah-langkah pendaftaran UTBK-SNBT melalui situs portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Kami juga membahas tahapan pendaftaran, mekanisme pendaftaran, serta kendala dan solusi yang dapat diterapkan saat mendaftar UTBK-SNBT.

Akhir Kata

Dengan demikian, Pendaftaran UTBK 2024 memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa untuk menunjukkan potensi akademik mereka. Semoga dengan persiapan yang matang, para calon mahasiswa dapat meraih kesuksesan dalam ujian nanti.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-temanmu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya, terima kasih.


#Tag Artikel


Belum ada Komentar untuk "Pendaftaran UTBK 2024"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel